Sang Penjelajah Bulukumba
Butta Panrita Lopi Kota Berlayar
Rabu, 07 Mei 2014
Sang Penjelajah Bulukumba: RPP (RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN) MATERI PERB...
Sang Penjelajah Bulukumba: RPP (RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN) MATERI PERB...: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SM P Matapelajaran : MATEMATIKA Kelas/Semest...
RPP (RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN) MATERI PERBANDINGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMP
Matapelajaran :
MATEMATIKA
Kelas/Semester : VIII /
Materi Pokok :
Perbandingan
A. Kompetensi
Inti (KI)
1.
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2.
Menghargai,
dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3.
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya
terkait fenomena dan kejadian yang tampak
mata).
4.
Mencoba,
mengolah, dan menyaji, dalam ranah
konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah
abstrak (menulis, membaca, menghitung, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori).
B. Kompetensi
Dasar dan Indikator
1.1
menghargai
dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2.1
menunjukkan
sikap logis, kritis, analitik, konsisten dan teliti, bertanggung jawab,
responsif, dan tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah.
2.2
Memiliki
rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan pada matematika serta memiliki
rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika, yang terbentuk melalui
pengalaman belajar.
2.3
Memiliki
sikap terbuka, santun, objektif, menghargai pendapat dan karya teman dalam
interaksi kelompok maupun aktivitas sehari-hari.
3.12
Memahami
konsep perbandingan dengan menggunakan tabel, grafik, dan persamaan.
Pertemuan
1
3.12.1
Menjelaskan
pengertian perbandingan, skala, dan rasio
3.12.2
Mengidentifikasi
jenis-jenis perbandingan
Pertemuan
2
3.12.3
Menunjukkan
konsep perbandingan dari tabel
3.12.4
Menunjukkan
konsep perbandingan dari tabel dengan grafik.
3.12.5
Menunjukkan
konsep perbandingan dari tabel, grafik, dan persamaan.
Pertemuan
3
4.2
Menggunakan konsep perbandingan untuk menyelesaikan masalah nyata
dengan menggunakan tabel, grafik, dan persamaan.
4.2.1
Menyelesaikan masalah nyata dengan menggunakan tabel dan grafik
pada konsep perbandingan
4.2.2
Menyelesaikan masalah nyata dalam bentuk persamaan dengan
menggunakan konsep perbandingan
Pertemuan 4
4.4
Menyelesaikan permasalahan dengan menaksir besaran yang tidak
diketahui menggunakan grafik, aljabar, dan aritmatika.
4.4.1
Menaksir suatu besaran yang tidak diketahui dengan menggunakan
grafik
4.4.2
Menyelesaikan permasalahan dengan menaksir besaran yang tidak
diketahui dengan menggunakan konsep aljabar
4.4.3
Menyelesaikan permasalahan dengan menaksir besaran yang tidak
diketahui dengan mengunakan aritmetika
C.
Tujuan
Pembelajaran
Melalui
proses mengamati, menanya, mengeksplorasi (mengumpulkan informasi),
mengasosiasikan (mengolah informasi) , mengkomunikasikan hasil pengamatan dan
kesimpulan yang dilakukan berdasarkan analisis dalam penugasan individu dan
kelompok, peserta
didik dapat:
Pertemuan
ke-1 (2 x 40 menit)
1. Mengembangkan
rasa ingin tahu pada
materi perbandingan.
2. Menumbuhkan rasa percaya
diri siswa untuk
tampil ke depan/mengemukakan pendapat.
3. Menumbuhkembangkan rasa percaya
pada daya dan tanggungjawab dalam kelompok yang
terbentuk melalui pengalaman belajar.
4.
Menumbuhkan sikap kerjasama dalam
menyelesaikan suatu permasalahan
5.
Menjelaskan pengertian perbandingan
6.
Menjelaskan pengertian skala sebagai
suatu perbandingan
7.
Menjelaskan pengertian rasio sesuai
dengan pemahamannya
8.
Menjelaskan perbedaan perbandingan
senilai dan perbandingan berbalik nilai dari contoh sederhana.
Pertemuan
ke-2 (3 x 40 menit)
1. Mengembangkan
rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan matematika serta memiliki rasa
percaya pada daya dan kegunaan matematika, yang terbentuk melalui pengalaman
belajar.
2.
Menunjukkan konsep perbandingan dari
suatu tabel.
3.
Menunjukkan konsep perbandingan dari
suatu tabel dan menyajikan dalam grafik.
4.
Menunjukkan konsep perbandingan dari
persamaan.
Pertemuan
ke-3 (2 x 40 menit)
1.
Mengembangkan rasa ingin tahu, percaya diri, dan
ketertarikan matematika serta memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan
matematika, yang terbentuk melalui pengalaman belajar.
2.
Menyelesaikan permasalahan nyata suatu
perbandingan dengan menyajikannya ke dalam table
3.
Menyelesaikan permasalahan nyata suatu
perbandingan dengan menyatakannya dalam grafik
4.
Menyajikan dan menyelesaikan masalah
nyata dalam suatu persamaan dengan menggunakannya konsep perbandingan
Pertemuan ke-4 ( 3 x 40 menit)
1. Mengembangkan
rasa ingin tahu pada
materi perbandingan yang berhubungan dengan permasalahan dalam menaksir besaran
yang tidak diketahui; menggunakan grafik, aljabar, dan aritmetika.
2. Menumbuhkan rasa percaya
diri siswa untuk
tampil ke depan untuk mengemukakan pendapat.
3. Menumbuhkembangkan rasa percaya
pada daya dan tanggungjawab dalam kelompok yang
terbentuk melalui pengalaman belajar.
4. Menumbuhkan sikap kerjasama dalam
menyelesaikan suatu permasalahan
5. Memiliki sikap ketelitian dalam
menaksir besaran yang tidak diketahui dengan menggunakan grafik, aljabar, dan
aritmetika.
6.
Menaksir suatu besaran yang tidak
diketahui dengan menggunakan grafik
7.
Menyelesaikan permasalahan dengan
menaksir besaran yang tidak diketahui dengan menggunakan konsep aljabar
8.
Menyelesaikan permasalahan dengan
menaksir besaran yang tidak diketahui dengan menggunakan aritmetika
9.
Menyelesaikan evaluasi materi perbandingan
sesuai kemampuanya sendiri dari hasil proses pembelajaran.
D. Materi
Pembelajaran (rincian dari Materi Pokok)
Pertemuan ke-4: Perbandingan,........... (Buku Teks Pelajaran Terlampir)
E. Model/Metode
Pembelajaran (Rincian dari Kegiatan Pembelajaran)
Model pembelajaran : Pembelajaran berbasis masalah (Problem-Based
Learning)
Pendekatan : Saintifik
Metode pembelajaran : Ceramah, Tanya-Jawab,
Diskusi Kelompok dan Presentasi
F. Media,
Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media : LKS
2. Alat/Bahan : spidol, white board, dll.
3.
Sumber Belajar : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. buku sekolah elektronik (BSE) pegangan
belajar matematika untuk SMP/MTs kelas VII. Jakarta: Departemen Pendidikan
Nasional, dan referensi yang relevan.
G. Langkah-langkah
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan
ke-4:
Kegiatan
|
Deskripsi Kegiatan
|
Waktu
|
Fase I
(Orientasi Siswa kepada Masalah)
|
1. Peserta didik terkondisikan dalam suasana kondusif (dikondisikan oleh guru).
2. Guru mengkomunikasikan tujuan belajar dan hasil belajar yang ingin di
capai
3. Guru menginformasikan cara belajar yang akan ditempuh, yaitu pembelajaran berbasis
masalah yang mana pemecahannya dilakukan dengan menggunakan LKS dan dikerjakan
dengan kelompok.
4. Siswa menjawab pertanyaan dari
guru yang melakukan apersepsi tentang materi sebelumnya terutama dalam
perbandingan senilai dan berbalik dalam kehidupan nyata.
|
10 menit
|
Fase II (Mengorganisasikan
Siswa)
|
5. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik yang dengan memberikan suatu masalah
misalnya: Ibu membeli buah apel di hypermart sebanyak 1 kg dengan harga
Rp.24.000,00. Keesokan harinya ibu pergi ke carrefour membeli 2 kg apel dengan harga
Rp.43.000,00. Di swalayan manakah menjual apel dengan harga yang lebih murah?
6. Guru mengorganisasikan siswa dalam beberapa kelompok secara heterogen
atau dipilih secara acak.
|
10 menit
|
Fase III
(Membimbing
pemyelidikan individu dan kelompok)
|
7. Siswa membaca/mempelajari materi menyelesaikan
permasalahan dengan menaksir besaran yang tidak diketahui; menggunakan
grafik, konsep aljabar, dan aritmetika yang
terdapat pada buku teks
pelajaran siswa (Mengamati).
8.
Siswa diarahkan untuk mempelajari materi yang sama dari sumber lain yang sesuai dengan materi yang diajarkan dengan sungguh-sungguh dan teliti (mengamati).
9. Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan yang terkait dengan materi yang telah
dipelajari dari buku teks pelajaran maupun dari sumber lain
dengan bahasa baku dan menunjukkan keseriusan (Menanya).
10. Secara kelompok, siswa mengerjakan LKPD 4.4 (Lembar Kegiatan Peserta
Didik) dalam rangka mengumpulkan informasi dengan cara
menjawab pertanyaan-pertanyaan, dan mengolah informasi dengan cara melakukan
tanya-jawab dalam kelompok, menganalisis, menalar, meneliti, menyimpulkan, berdasarkan informasi yang telah diperoleh, dalam
rangka memahami permasalahan
yang berkaitan dengan menaksir besaran yang tidak diketahui; menggunakan
grafik, konsep aljabar, dan aritmetika. Guru
membimbing kelompok siswa yang memerlukan bantuan. (Bahan untuk LKPD terlampir).
11. Siswa dalam setiap kelompok diarahkan untuk bisa menemukan pemecahan
dari masalah yang diajukan, siswa yang sudah menemukan hasil penyelesaian
diminta untuk mengerjakan ke depan (Mencoba).
|
45 menit
|
Fase
IV
(Mengembangkan
dan Menyajikan Hasil Karya)
|
12. Siswa lain diminta untuk mengamati pekerjaan yang ditulis temannya dan
memberikan pendapat tentang kebenaran pekerjaan tersebut (mengamati jejaring).
13. Siswa lain diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan teman yang lain
atau memberi tanggapan teman yang lain (Menanya).
|
15 menit
|
Fase
V
(Menganalisa
dan Mengevaluasi)
|
14.
Dengan bantuan
guru, siswa diminta menyimpulkan apa yang telah dipelajari mengenai materi penyelesaian
permasalahan dengan menaksir besaran yang tidak diketahui; menggunakan
grafik, konsep aljabar, dan aritmetika.
15. Guru memberikan Ulangan
Harian (Bahan UH terlampir).
16. Guru menginformasikan garis besar isi kegiatan pada pertemuan
berikutnya.
|
40 menit
|
H.
Penilaian
1. Jenis/teknik penilaian
No
|
Aspek yang diamati/dinilai
|
Teknik Penilaian
|
Waktu Penilaian
|
Instrumen
Penilaian
|
1
|
Sikap: Rasa ingin tahu, percaya diri, tanggungjawab
dalam kelompok
|
Pengamatan, Penilaian Diri
|
Kegiatan inti
|
Lembar
Pengamatan
(terlampir)
|
2
|
Keterampilan
Terampil
menerapkan/prinsip dan pemecahan masalah yang relevan berkaitan dengan
penyelesaian permasalahan dengan menaksir besaran yang tidak diketahui menggunakan grafik,
aljabar, dan aritmetika.
|
Setelah
LKPD dikumpul
|
Kegiatan
inti
|
|
3
|
Kemampuan menyelesaian
perbandingan
|
Ulangan
Harian
|
Akhir pertemuan
|
I.
Bentuk
instrumen, Instrumen, dan Penskoran
Bentuk instrumen : Essay
Instrumen/Penskoran :
Soal:
1.
Sebuah panti asuhan memiliki persediaan beras yang cukup untuk 20 orang selama 15 hari. Jika penghuni panti asuhan bertambah 5 orang, persediaan beras akan habis dalam waktu berapa hari?
2.
Kota Enrekang sangat dikenal dengan
mangga harum manis. Biasanya para pedagang mangga memasukkan mangga yang hampir
sama besar dalam karung supaya pembeli
tidak menunggu lama dalam pengepakkannya. Yusuf membeli 4 karung mangga,
ternyata bobotnya 8 kg, sampai di rumah dihitung banyak semua mangga 120 kg.
a.
Jika Yusuf membeli 90 buah mangga
yang sama besar dengan yang di atas, berapa kilogram bobotnya.
b.
Jika Yusuf membeli 42 kg buah mangga
tersebut, berapa kilogram bobotnya.
c.
Berapa buah mangga yang dipilih,
jika Yusuf hanya ingin membeli 0,4 kg? Berapa buah mangga yang bobotnya 3 0ns =
0,3 kg?
Kegiatan:
1.
Susunlah data banyak mangga dan
bobotnya pada tabel dan sajikan data tersebut pada koordinat kartesius untuk
menunjukkan hubungan banyak mangga dengan bobot mangga tersebut?
2.
Jika banyak mangga yang dibeli
semakin banyak, bagaimana dengan bobot mangga itu?
3.
Apa yang dapat kamu simpulkan dari
perbandingan banyak mangga dengan bobotnya?
No
|
Jawaban
|
Skor
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
1.
|
Dikerahui:
Perbandingan
berbalik nilai.
20 orang untuk persediaan beras 15 hari
Ditanyakan:
Jika Bertambah 5 orang dari penghuni sebelumnya
(20 + 5), berapa hari persediaan habis?
Penyelesaian:
Rumus:
Jika:
X
X1
Y
Y1
Maka:
=
atau X . X1 = Y . Y1
X = 20 dan X1
= 15
Y = 20 + 5 dan
Y1 = ....
X . X1 = Y . Y1
20 x 15 = 25 x Y1
300 = 25Y1
25Y1 = 300
Y1 =
= 12 hari
Tabel yang diperoleh:
Jadi persediaan beras habis dalam 12 hari, jika
jumlah penghuni asrama bertambah 5 orang.
|
35
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
2.
|
Diketahui bobot 120 buah mangga
adalah 8 kg. Dengan demikian dapat ditentukan banyak mangga untuk 1 kg. Bobot
120 buah mangga adalah 8 kg maka 1 kg adalah bobot dari 120/8 = 15 buah mangga.
Kita ketahui 1 kg = 10 ons.
Bobot 15 buah mangga adalah 1
kg sama artinya bobot 15 buah mangga dalah 10 ons.
Dengan demikian bobot 1 buah
mangga adalah 10/15=2/3 ons
Jadi bobot 1 buah mangga adalah
2/3 ons atau bobot 3 buah mangga adalah 2 ons.
a.
Jika
Yusuf membeli 90 buah mangga yang sama besar dengan yang diatas, berapa
kilogram bobotnya?
Bobot 90 buah
mangga adalah 90 x 2/3 ons = 60 ons = 6 kg
b.
Jika
Yusuf membeli 42 butir mangga tersebut, berapa kilogram bobotnya?
Bobot 42 buah
mangga adalah 42 x 2/3 ons = 28 ons = 2,8 kg.
C. berapa buah
mangga yang dipilih, jika Yusuf hanya ingin membeli 0,4 kg? Berapa buah
mangga yang bobotnya 3 ons = 0,3 kg?
0,4 kg = 0,4 x 10 =
4 ons
Dari bagian
perhitungan di atas diperoleh bobot 3 buah mangga adalah 2 ons. Sehingga 0,4
kg = 4 ons adalah bobot dari 6 buah mangga.
Data banyak mangga
dan bobotnya dapat disajikan pada tabel berikut.
Tabel: data banyak
mangga dan bobotnya
Data pada tabel di
atas dapat disajikan pada koordinat kartesius di bawah ini.
Dari data yang disajikan pada
tabel dan grafik di atas dapat diambil kesimpulan bahwa:
1.
Semakin
bertambah banyak buah mangga yang dibeli, maka semakin bertambah bobotnya.
Hal ini memiliki makna yang sama bahwa semakin sedikit buah mangga yang
dibeli, maka semakin berkurang bobotnya.
2.
Dari
sisi perbandingan dapat dinyatakan 8 : 120 senilai dengan 6 : 90 dan 6 : 90
senilai dengan 2,8 : 42. Demikian juga 2,8 : 42 senilai dengan 0,4 : 6 dan
0,4 : 6 senilai dengan 0,2 : 3. Dapat diambil kesimpulan bahwa semua
perbandingan tersebut adalah senilai.
3.
Jika
ditarik kurva yang melalui pasangan titik perbandingan, maka kurva tersebut
merupakan garis lurus.
|
65
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Tidak ada jawaban
|
0
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Skor Maksimum/Total Skor
|
100
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Skor Minimum
|
0
|
Nilai = SKOR / TOTAL SKOR x 100
|
|
Makassar, 27 Maret 2014
|
|
|
Guru Mapel
Darussalam, S.Pd.
|
Langganan:
Postingan (Atom)